Iman Bertambah Dengan Ketaatan Dan Berkurang Dengan Kemaksiatan
Bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan.
Iman bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan. I man bisa bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan. Akan tetapi derajat keimanan seseorang dapat bertambah dengan bertambahnya ketaatan dan dapat berkurang dengan berkurangnya ketaatan. Karena seluruh ketaatan adalah keimanan. Pengaruh penting mengimani sifat khabariyyah.
Dengan ketaatan kepada allah subhanahu wata alaa iman akan bertambah. Ini jelas sekali menunjukkan iman itu bertambah dan berkurang sesuai dengan pertambahan aturan syariat dan cabang cabang iman serta amalan hamba tersebut atau tidak mengamalkannya. Sudah dimaklumi banyak terdapat nash nash al qur an dan as sunnah yang menjelaskan pertambahan iman dan pengurangannya. Salah satu sebab utamanya adalah karena kebodohan tentang agama allah kelalaian berpaling dari ketaatan melakukan kemaksiatan kemaksiatan berkubang dosa menuruti keinginan nafsu yang mengajak kepada keburukan bergaul dengan orang orang fasik dan gemar berbuat dosa mengikuti hawa nafsu dan syaitan tertipu oleh kesenangan dunia dan terfitnah olehnya sehingga hal itu membuat dunia itulah.
Kita akan simak beberapa riwayat dari para ulama masa silam 1 keterangan umar bin khatab radhiyallahu anhu beliau mengajak masyarakat untuk taat kepada allah dengan ajakan untuk menambah iman. Sebagaimana suatu perbuatan yang diperintahkan oleh allah berupa kewajiban dan sunnah dapat menambah iman begitu juga melakukan sesuatu yang dilarang dari bentuk haram dan makruh akan mengurangi iman. Hal ini mengandung catatan sekaligus peringatan bagi kita bahwa membiasakan diri untuk melakukan amal salih dan ketaatan akan menjaga iman dari kerapuhan dan kelemahan. Bukankah para ulama telah menjelaskan bahwa iman bisa bertambah dengan ketaatan dan menjadi berkurang akibat kemaksiatan.
Hakikat keimanan asasnya dan pokoknya apabila telah teguh di dalam hati seseorang tidaklah bertambah maupun berkurang. Sesungguhnya hakikat keimanan asasnya dan pokoknya apabila telah teguh di dalam hati seseorang tidaklah bertambah maupun berkurang. Merasa sial karena kemaksiatan. Iman bertambah dan berkurang.
Seorang muslim terkadang terlena dengan gemerlapnya dunia terayu dengan kemaksiatan dan terperosok ke dalam hal hal yang dibenci oleh alloh swt oleh karena itu kita diperintahkan untuk saling nasehat menasehati. Bertambah dengan beramal dan berkurang dengan meninggalkan beramal karena perkataan adalah yang mengakuinya 12. Iman itu adalah perkataan dan perbuatan bertambah dan berkurang 11 ahmad bin hanbal rahimahullah menyatakan iman itu sebagiannya lebih unggul dari yang lainnya bertambah dan berkurang.