Bintang Bintang Di Langit Secemerlang Dirimu
Ku pertaruhkan semua ragaku demi dirimu bintang reff.
Bintang bintang di langit secemerlang dirimu. Biarkan ku menggapaimu memelukmu. Bintang di langit selalu indah kerlap kerlip dalam jelaga malam menerpa namun tak seindah dirimu sayang selalu menawan menghias dalam kelam. Ketahuilah bahwa segala penciptaan di langit dan di bumi ini pasti ada hikmahnya. Biar kutunda segala hasratku tuk miliki dirimu karna semua t lah tersiratkan dirimu kan milikku back to reff hingga kau mimpikan aku mimpikan kita mimpikan kita jangan pernah kau terjaga.
Kawan jangan biarkan dirimu umpama lipan dan kala berbisa namun akhirnya menjadi perhiasan di meja tulis. Lirik bintang dari anima ini dipublikasikan pada tanggal 24 april 2006 15 tahun yang lalu belum ada info detil tentang single ini. Subhanallah sungguh indah bukan. Nama aldebaran berasal dari bahasa arab yang berarti pengikut karena bintang ini terlihat mengikuti pleiades di langit.
Berikut cuplikan syair nyanyian teks lagunya semua ragaku memelukmu di pelukku segala hasratku karna semua single lainnya dari anima di antaranya aku tercipta asal kau bahagia kembalilah untukku ini setiaku dan ajari aku. Kawan jangan biarkan dirimu seperti rama rama cantik dan akhirnya menjadi perhiasan di dinding. Karena lokasinya berada di kepala taurus bintang ini dijuluki sebagai bull s eye. Aldebaran merupakan bintang yang paling mudah ditemukan di langit dengan diameter 44 2 kali lebih besar dari diameter matahari.
Kutatap bintang di langit kupandangi bersama rembulan kurangkai kata menjadi bait suguhan cinta untukmu pujaan. Ingatlah pelangi yang indah pasti akan hilang. Bintang bintang di langit takkan terus berkelipan. Pernahkah engkau di suatu malam yang cerah memandangi bintang bintang di langit.
Bintang bintang di dunia naik turun jabatan keluar masuk pekerjaan mungkin adalah hal yang biasa bagi beberapa orang. Tidurlah kau di pelukku di pelukku. Bagaikan permata yang menghiasi langit malam. Terdiam kaku bersama rindu.
Bekasi 16 desember 2017.