Aurat Wanita Dengan Wanita Islam
Asasnya aurat seseorang wanita dengan mahramnya adalah di antara pusat dan lutut.
Aurat wanita dengan wanita islam. Salah satu keutamaan menutup aurat bagi wanita adalah agar jauh dari gangguan. Bagaimana dengan aurat wanita muslimah terhadap sesama wanita musimah. Seperti saling menceritakan keburukan aurat wanita lain ataupun muncul pikiran pikiran buruk. Jesteru sebaik baiknya berpakaian sempurna walaupun bersama mahram untuk menjaga maslahah seseuatu yang lebih baik.
Aurat pada perempuan yang merdeka ilah seluruh badannya kecuali wajah dan kedua telapak tangan dan kedua telapak kaki sesuai dengan kesepakatan jumhur fuqaha. Namun mulai dari mana dan sampai mana sajakah batasan aurat wanita yang wajib ditutup. Ulama ulama fikih berpandangan bahwa aurat wanita muslimah terhadap sesama muslimah adalah seperti aurat pria terhadap sesama pria yakni antara pusar dan lutut. Aurat wanita adalah wanita itu sendiri dan karena itu islam memerintahkan kepada wanita untuk menutup aurat dengan cara mengenakan jilbab ke seluruh tubuhnya sesuai dengan syar i.
Adapun aurat wanita terhadap sesama wanita yang tidak boleh dilihat atau diperlihatkan ialah sama dengan aurat laki laki yakni anggota anggota tubuh yang berkisar antara pusat dan lutut. Batas aurat wanita dengan lelaki para ulama bersepakat berpendapat bawah aurat perempuan kepada lelaki yang bukan mahramnya ialah seluruh tubuh kecuali muka dan kedua tapak tangannya. Demikianlah ulasan singkat tentang alasan mengapa wanita adalah aurat menurut islam. Menutup aurat untuk wanita wanita islam muslimah adalah wajib tapi ramai yang masih tidak menutup aurat dengan sempurna sebagaimana yang dituntut oleh islam.
Nah berikut ini penjelasan mengenai batasan aurat yang harus ditutup oleh wanita menurut firman allah swt dan sabda rasulullah saw. Wanita juga tidak boleh dengan bebasnya melihat aurat wanita yang lainnya karena dapat menyebabkan suatu keburukan. Seorang wanita muslimah boleh melihat seluruh tubuh wanita muslimah lainnya kecuali pusar sampai lutut. Dalam ajaran islam setiap wanita memiliki kewajiban untuk menutup aurat.
Malah ada yang seakan akan memperagakan fesyen seolah olah mempersendakan hukum atau syariat islam. Pandangan yang lebih benar ialah harus wanita menampakkan auratnya di hadapan wanita bukan islam melainkan jika dibimbangi berlakunya keburukan yang lain seperti bimbang wanita bukan islam itu akan menceritakan cirri ciri tubuh badan wanita muslim kepada lelaki ajnabi maka pada ketika itu wajib menutup aurat tidak kira di hadapan wanita kafir atau wanita muslimah yang rosak akhlaknya. Kami berpendapat dalam isu seperti ini pengawalan dan penjagaan aurat adalah amat penting tetapi dalam keadaan tertentu jika sesama perempuan sekalipun perempuan bukan islam maka ia adalah harus dengan syarat tidak membawa fitnah dan menjatuhkan maruah wanita muslimah.